Ini Tiga Sektor Penopang Ekonomi Jatim
Jumat, 26 September 2014 – 20:35 WIB
Industri pengolahan juga masih terjaga. Pada triwulan II 2014, pertumbuhan industri pengolahan tercatat sebesar 6,81 persen (yoy). Angka itu relatif stabil jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Tingginya pertumbuhan tersebut didorong oleh masih tingginya aktivitas di industri semen dan barang galian, industri mamin, tembakau, tekstil, barang dari kayu, dan hasil hutan lain. Meski demikian, terjadi penurunan di kinerja industri alat angkut mesin dan peralatannya, industri logam dasar, serta industri kertas. "Pada triwulan ketiga ini, kinerja sektor industri pengolahan diperkirakan masih stabil," tuturnya.
Perbedaan sedikit tampak pada industri pertanian. Beberapa waktu lalu, kinerja sektor pertanian menunjukkan penurunan. Hal itu disebabkan melambatnya pertumbuhan subsektor tanaman bahan makanan dan peternakan. Selain itu, penyebabnya ialah terjadinya kenaikan biaya usaha tani. "Padahal, 64 persen tenaga kerja berada pada sektor pertanian," tuturnya.
Namun, pada triwulan III 2014, kinerja sektor pertanian diprediksi meningkat seiring dengan dimulainya masa panen tanaman bahan makanan (tabama). Sementara itu, sektor peternakan, permintaan daging sapi, daging ayam, dan telur ayam yang tinggi pada musim Lebaran lalu turut berkontribusi pada peningkatan sektor tersebut. (dee/c7/agm)
SURABAYA - Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur (Jatim) pada awal semester tahun ini memang melambat. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi di provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Pupuk Kaltim Raih Predikat Gold Star Investortrust ESG Awards 2024
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai