Ini Tip Agar Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Tolong Dipahami!

Ini Tip Agar Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Tolong Dipahami!
Bea Cukai seringkali dicatut namanya dalam beragam modus penipuan. Namun kejahatan ini dapat dicegah apabila masyarakat mengenali modus-modus yang sering digunakan para pelaku. Foto: Ilustrasi/Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai sebagai instansi yang menghimpun penerimaan negara seringkali dicatut namanya dalam beragam modus penipuan.

Penipuan mengatasnamakan Bea Cukai ini dapat dicegah apabila masyarakat mengenali modus-modus yang sering digunakan para pelaku.

Setidaknya ada lima modus yang harus diwaspadai oleh masyarakat, yaitu online shop, romansa, diplomatik, money laundry (pencucian uang), dan lelang.

Modus online shop

Modus penipuan yang menyasar pembeli barang secara daring, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Pelaku umumnya menawarkan barang dengan harga di bawah pasaran melalui toko di media sosial, seperti Instagram, dan Facebook.

Namun, kenyataannya toko tersebut hanya kedok dan fiktif belaka.

Dengan modus ini, pelaku akan mengaku sebagai petugas Bea Cukai dan menghubungi penerima barang untuk meminta transfer sejumlah uang.

Modus Romansa

Modus penipuan yang memanfaatkan kelengahan korban saat dimabuk asmara dengan menjanjikan pengiriman barang pada korban.

Penipuan mengatasnamakan Bea Cukai ini dapat dicegah apabila masyarakat mengenali modus-modus yang sering digunakan para pelaku, tolong dipahami tip berikut ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News