Ini Tips Agar Lolos Pengajuan KPR, Generasi Z Juga Bisa
jpnn.com, JAKARTA - Penghasilan dianggap sebagai kunci untuk lolos dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Hal itu membuat banyak pihak cenderung mengonotasikan KPR hanya untuk generasi yang sudah mapan dalam pekerjaan.
Tim Analisis Bank Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) NISP menyatakan tak banyak yang mengetahui bahwa kini sudah banyak beragam program KPR di perbankan yang ditujukan kepada anak muda, terutama generasi Z.
Apa saja yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan untuk mengajukan KPR bagi Generasi Z sehingga pengajuan lancar dan KPR tidak menjadi beban bulanan?
1. Syarat pengajuan KPR
Syarat utama untuk memiliki KPR adalah memiliki kemampuan untuk membayar angsuran kreditnya, sehingga penghasilan baik dari penghasilan bekerja (gaji) atau hasil usaha menjadi perhatian utama dari bank pemberi KPR.
Lalu, bagaimana bank mengidentifikasi penghasilan kamu?
Bank akan meminta bukti penghasilan dan rekening bank, bukti penghasilan bisa berupa slip gaji atau Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dan kamu akan diminta untuk memberikan rekening bank selama tiga sampai enam bulan terakhir.
Fungsi dari rekening sangat penting untuk melakukan verifikasi penghasilan yang diterima, sehingga pastikan bahwa semua transaksi penghasilan kamu dilakukan melalui bank.
Penghasilan dianggap sebagai kunci untuk lolos dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun, ada tips lain untuk lolos pengajuan KPR.
- Kelompok Penerbang Roket Kembali Melaju Lewat Album Koma
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Bikin Bisnis Wedding Organizer, Angela Tee Menawarkan Konsep Pernikahan ala Artis
- BNI Usul Pembentukan Panitia Kreditor Seusai Sritex Pailit
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Pemutihan Utang UMKM Dinilai Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan, Asalkan