Ini Tips Berolahraga untuk Penderita Kanker
“Untuk menangani masalah kelelahan, menghindari aktivitas fisik bukanlah solusi yang baik,” kata Courneya. “Penting juga bagi penyintas kanker untuk mulai berolahraga agar membantu pemulihan.”
Adakah efek samping berolahraga bagi penderita kanker?
Bagi penderita kanker, olahraga mungkin dapat sedikit meningkatkan risiko masalah jantung. Untuk itu, lakukan pemeriksaan fisik dan pastikan Anda telah mendapat izin dari ahli onkologi sebelum memulai program olahraga intensitas sedang maupun berat, saran Courneya.
Berkonsultasi dengan ahli onkologi sangat penting, karena tubuh setiap penderita kanker tentunya tidak sama. Dilansir NetDoctor, konsultan onkologi bernama Jonathan Krell mengatakan bahwa ahli onkologi dapat menyesuaikan program olahraga dengan tipe kanker, pengobatan kanker, stamina pasien, dan level kebugaran pasien. Misalnya, orang yang menderita kanker perut yang sudah menyebar ke tulang tidak disarankan untuk angkat beban berat.
Demi meminimalkan efek samping, penting juga untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan memulai olahraga secara perlahan.
“Jika Anda sedang dalam pengobatan atau sudah selesai pengobatan, tidak apa-apa berolahraga asalkan tubuh Anda fit. Dan jika Anda tidak pernah olahraga sebelumnya, tingkatkan intensitas secara berangsur-angsur,” saran Krell.
Selain itu, jika gerakan olahraga yang Anda lakukan terasa nyeri, detak jantung meningkat, dan napas makin pendek, disarankan untuk segera berhenti dan berkonsultasi kembali. Tanyakan kepada ahli onkologi Anda apakah harus menghindari atau membatasi sama sekali aktivitas fisik.
Krell juga mengatakan, bahwa tingkat kebugaran pasien kanker akan berfluktuasi sepanjang siklus pengobatan. Jika selesai pengobatan Anda merasa lelah, cobalah untuk berolahraga dalam durasi yang lebih pendek dan intensitas yang lebih rendah. Berolahraga memang dapat meningkatkan energi, namun tetap dengarkan tubuh Anda. Jangan memaksakan diri dan lakukan olahraga keesokan harinya jika tubuh sudah lebih fit.(RVS/klikdokter)
Sejumlah penelitian sepakat bahwa aktivitas fisik yang cukup justru dapat meningkatkan kualitas hidup orang dengan kanker.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- RS Mandaya Puri Kini Punya Digital PET SCAN Terbaru, Seperti di Singapura & Amerika
- 4 Khasiat Biji Anggur, Tekanan Darah Tinggi Bakalan Ambyar
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Childfree Berdampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasan Dokter Ngabila
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%