Ini Tips Investasi Memaksimalkan Keuntungan untuk Investor Pemula
Sebab, beda instrumen investasi, risiko kerugian yang diberikan tentu beragam.
Umumnya, terdapat tiga jenis profil risiko yang dimiliki oleh setiap investor. Pertama adalah tipe konservatif yaitu jenis investor yang memiliki profil risiko rendah.
Jenis investor ini identik dengan instrumen investasi yang memiliki risiko kecil dan imbal hasil yang stabil.
Oleh karena itu, rekomendasi produk investasi untuk jenis investor ini adalah layanan reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap yang memiliki risiko sangat rendah, dan biasanya dipilih untuk memenuhi tujuan finansial jangka pendek atau di bawah 1 tahun.
Sementara untuk jenis yang kedua adalah investor dengan profil risiko moderat. Pada investor jenis ini, fluktuasi pasar modal yang tidak stabil masih bisa ditangani dengan kepala dingin.
Namun, karena mempunyai tujuan finansial jangka menengah atau antara 1 sampai 3 tahun saja, investor dengan profil risiko menengah masih ragu untuk berinvestasi di instrumen yang memiliki risiko tinggi.
Beberapa produk investasi yang cocok pada pemilik profil risiko ini adalah obligasi dan reksa dana campuran.
Jenis yang terakhir adalah profil risiko yang agresif, yaitu investor yang siap menghadapi risiko fluktuasi pasar modal atau nilai investasi yang ekstrem sekalipun.
Risiko kerugian dan potensi keuntungan untuk investor dalam berinvestasi hampir selalu selaras.
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia