Ini Tips Investasi Memaksimalkan Keuntungan untuk Investor Pemula
Alasannya karena jangka waktu investasinya panjang atau lebih dari 5 tahun.
Walaupun risikonya terbilang tinggi, potensi imbal hasil yang bisa didapatkan juga menggiurkan.
Salah satu contoh instrumen investasi yang cocok dipilih oleh investor agresif adalah saham.
Berinvestasi dengan Uang Dingin
Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah selalu berinvestasi menggunakan uang dingin. Bagaimana maksudnya?
Uang dingin adalah jenis uang yang sejatinya tidak akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak di waktu dekat.
Dalam kata lain, uang dingin adalah dana yang memang telah disisihkan untuk berinvestasi dan dialokasikan dari pendapatan.
Tidak hanya itu, pastikan untuk memenuhi pos keuangan lain yang lebih penting sebelum berinvestasi seperti kebutuhan pokok dan melunasi utang.
Risiko kerugian dan potensi keuntungan untuk investor dalam berinvestasi hampir selalu selaras.
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia