Ini Tips Pakar IT Berantas Penggunaan HP di Lapas
jpnn.com - JAKARTA - Maraknya penggunaan handphone di lembaga pemasyarakatan sungguh sangat meresahkan. Aparat keamanan pun beberapa kali menemukan penggunaan handphone dari balik jeruji besi untuk mengendalikan bisnis narkoba.
Penggunaan telepon seluler oleh para narapidana maupun tahanan sebenarnya bisa dengan mudah dicegah. "Tinggal sekarang pertanyaannya mau atau tidak (mencegah)," tegas praktisi teknologi informasi (IT) yang menggeluti keamanan cyber, Pratama Persada, Selasa (14/7).
Mantan Kepala IT Kepresidenan itu menambahkan, berbagai cara bisa dilakukan mencegah penggunaan telepon seluler. Misalnya, kata Pratama, pihak lapas bisa menggunakan penghilang signal telepon seluler (jammer). "Tidak perlu jammer yang besar, nanti terkena imbas ke penduduk sekitar. Tapi, cukup room jammer masing-masing sel," kata Pratama.
Ia menambahkan, nantinya penggunaan jammer itu bisa dikontrol oleh pusat pengontrolan data. Menurutnya, bisa dilakukan dari dalam maupun luar lapas. Namun, ia menyarankan sebaiknya dikontrol dari luar lapas. "Kalau di dalam nanti tahu-tahunya "dimainkan"," kata Pratama.
Nah, kata dia, kalau di luar itu kontrolnya bisa diketahui dan tidak susah. "Masalahnya tinggal mau atau tidak," ujarnya.
Selain itu, Pratama menambahkan, bisa juga menggunakan detector signal GSM di lapas. Fungsi alat ini sangat besar dan gampang digunakan. Ketika dibawa dan ada signal GSM maka alat langsung berbunyi. "Begitu ada signal dia terdeteksi," kata Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC). (boy/jpnn)
JAKARTA - Maraknya penggunaan handphone di lembaga pemasyarakatan sungguh sangat meresahkan. Aparat keamanan pun beberapa kali menemukan penggunaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB