Ini Tips untuk Orang Tua yang Ingin Menjalankan Home Schooling untuk Anak
jpnn.com, JAKARTA - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring masih diterapkan di sebagian besar daerah di Indonesia sejak pandemi Covid-19.
Bagi anak yang sebelumnya belajar di sekolah formal, waktunya kini lebih banyak di rumah.
Orang tua dituntut kreatif dan membuat proses belajar di rumah jadi menyenangkan bagi anak.
Sebab, proses pembelajaran di rumah kini memegang porsi terbesar dan menjadi sangat vital, di mana orang tua menjadi bagian dalam proses tersebut.
Dalam diskusi yang diselenggarakan Technoe Institute bertajuk ‘Baiti Madrasati’ akhir pekan lalu, praktisi home schooling Wahyu Herdianto mengatakan, rumah bukan sekadar bangunan atau benda mati.
Sejatinya, menurut dia, rumah berarti tentang semua yang ada di dalamnya, dari orang tua, anak hingga lingkungannya.
“Rumah adalah tempat belajar pertama dan utama,” kata dia dalam diskusi yang disiarkan langsung melalui akun Youtube Technoe Institute.
Kendati memilih ‘jalan’ home schooling untuk pendidikan putranya, Wahyu tak mempertentangkannya dengan orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah formal.
Orang tua dituntut kreatif dan membuat proses belajar di rumah jadi menyenangkan bagi anak saat home schooling.
- Ada Misa Agung, 208 Sekolah di Jakarta Belajar Jarak Jauh pada 5 September
- Ada KTT ASEAN, 1.108 Sekolah di Jakarta Terapkan Belajar dari Rumah
- Sekolah di Sekitar Venue KTT ASEAN Akan Belajar dari Rumah, Simak Tanggalnya
- 2 Menteri Era Jokowi Akui UT Menjadi Leader PJJ, Wapres Ma'aruf Amin Beri Apresiasi
- Dipaksa Jadi Artis oleh Pinkan Mambo, Michelle: Sebenarnya Aku ....
- UT Metaverse Jadi Pelopor Meredefinisi Proses Pembelajaran Digital Jarak Jauh