Ini Toleransi, Pastor dan Para Ibu Muslimah Nobar Pesparani
jpnn.com, AMBON - Kota Ambon, Maluku adalah salah satu contoh tempat di Indonesia yang menyuburkan nilai toleransi kerukunan hidup antarumat beragama.
Ini terlihat jelas sejak persiapan hingga pembukaan perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik yang pertama. Saat acara pembukaan berlangsung, tidak hanya umat Katolik yang hadir.
Di tempat itu juga hadir sekitar 200 anggota organisasi Wanita Islam Maluku yang berbaur dengan umat Katolik lainnya.
Barisan para ibu yang berhijab itu berada di samping baris para pastur, tokoh agama Katolik dan juga sebagian bercampur dengan tempat duduk biarawati.
Mereka saling berjabat tangan dan menyapa sambil menunggu acara pembukaan Pesparani dimulai. Tak ada jarak, yang ada hanya gambaran persaudaraan yang terlihat sepanjang acara itu berlangsung.
Ratusan ibu muslimah Maluku ikut menonton pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani yang digelar umat Katolik.
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ridwan Kamil Berkomitmen Wujudkan Jakarta Toleran dan Berkeadilan
- Pesan Indah dari Paus Fransiskus untuk Orang yang Takut Menghadapi Kegagalan dalam Hidup
- Inilah Isi Deklarasi yang Ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Istiqlal
- Guru Muslimah Asal Buton Menangis Terharu bisa Berhadapan Langsung dengan Paus Fransiskus
- Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Serukan Pesan Persaudaraan, Keadilan Sosial, dan Toleransi