Ini Toleransi, Pastor dan Para Ibu Muslimah Nobar Pesparani

Ketua organisasi Wanita Islam Maluku, Irma Betaubun. Foto: Natalia/JPNN
Menurut Ketua organisasi Wanita Islam Maluku, Irma Betaubun sejak awal sudah berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pesparani 2018.
"Luar biasa. Saya bangga Maluku jadi tuan rumah Pesparani. Kami sudah jelas dan pasti akan dukung sepenuhnya Pesparani sehingga kami partisipasi untuk datang dan back up semua kegiatan yang akan dilaksanakan," tutur Irma.
Dia juga berterima kasih karena dengan pelaksanaan Pesparani yang diikuti ribuan umat Katolik dari 34 provinsi akan memudahkan mengenalkan budaya Kota Ambon di Indonesia.
"Ini event Nasional dan juga promosikan Daerah Maluku dan toleransi antarumat beragama di sini. Di sini Maluku ini lah tercipta dan terlihat di sini. Nah kehadiran kami di sini dari Islam dan Protestan dan agama lainnya untuk mendukung sepenuhnya acara Katolik ini," tegas Irma.
Irma tak hanya membawa rombongan para ibu dari organisasinya. Perempuan yang pernah belajar soal ajaran agama Katolik di Vatikan selama setahun itu juga membawa serta mahasiswa IAIN, guru, dan anak-anak.
"Semua dilibatkan, semua stakeholder untuk merasa bahwa ini adalah bagian dari pada kegiatan yang harus didukung umat Islam," sambung Irma.
Ratusan ibu muslimah Maluku ikut menonton pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani yang digelar umat Katolik.
- Masjid Al-Akbar Surabaya Sediakan Tempat Parkir Kendaraan Jemaah Salat Idulfitri
- Kisah Dai 3T asal Bogor, Terharu pada Sikap Toleransi Beragama di Pedalaman Toraja Utara
- Dukung Pembangunan Masjid di PIK, DPRD DKI: Simbol Harmoni dan Toleransi Beragama
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ridwan Kamil Berkomitmen Wujudkan Jakarta Toleran dan Berkeadilan
- Pesan Indah dari Paus Fransiskus untuk Orang yang Takut Menghadapi Kegagalan dalam Hidup