Ini Trik agar Tidak Baper di Medsos, Gen Z Perlu Tahu

Ketua umum OASE Kabinet Indonesia Maju Tri Siswati, menyatakan internet menjadi kebutuhan setiap orang, tetapi lebih penting lagi juga harus belajar bertanggung jawab menggunakannya.
Menurut dia, salah satu yang menjadi penyebab rusaknya generasi muda adalah arus informasi yang datang begitu cepat sampai ke masing-masing orang dalam 24 jam.
"Sebagai benteng pertahanan untuk terhindar dari bahaya arus informasi, yakni melalui literasi digital," kata Tri Siswati.
Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, menyatakan bahwa masyarakat dituntut untuk melek digital agar mampu menciptakan ruang digital yang positif. Hal ini terkait dengan upaya memanfaatkan ruang digital dengan bijaksana dan produktif.
"Gunakan ruang digital secara bijaksana dan positif," ujar Steven Kandouw.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang dilakukan Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada 2021, saat ini Indonesia masih menduduki kategori “sedang” dalam hal kapasitas literasi digital dengan nilai angka sebesar 3.49 dari 5.00. Oleh karena itu, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Siberkreasi dan OASE Kabinet Indonesia Maju melaksanakan kegiatan literasi digital di berbagai wilayah. (esy/jpnn)
Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital Yosi Mokalu membocorkan trik bagi Gen Z agar tidak baper di medsos
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Alcor Prime dan Bedrock Asia Beri Tips Strategi Marketing untuk Raih Perhatian Gen Z
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Hadirkan Inovasi Digital, Tugu Insurance Sabet 2 Penghargaan Digital Brand Awards
- RUU KUHAP Bolehkan Lapor Polisi Via Medsos, Sahroni: Mudah dan Antipungli!