Ini Trik Importir Cegah Terjadinya PHK
jpnn.com - JAKARTA- Para importir mengeluhkan melemahnya rupiah terhadap USD. Sebab, hal tersebut membuat keuntungan mereka semain tipis. Ancaman PHK pun kini sudah di depan mata.
"Kami saat ini berusaha bertahan, PHK itu merupakan jalan paling akhir dan terpaksa," kata Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Rofiek Natahadibrata kepada JPNN, Jumat (28/8).
Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan melakukan penghematan di internal perusahaan. Di antaranya ialah penggunaan alat tulis kantor, mengurangi perjalanan dinas.
"Kalau sebelumnya menggunakan pesawat kelas bisnis, sekarang ke ekonomi. Kalau yang bisa ditempuh dengan jalur darat, kami pakai. Kereta api dan bus. Intinya penghematan maksimal dilakukan karena perusahaan kami berkaitan dengan SDM," tambah Rofiek.
Rofiek pun rela melepas aset-aset perusahaan untuk mencegah terjadi PHK. Ini sudah dilakukan agar karyawan lebih tenang dan tidak khawatir akan di PHK.
"Tapi, kalau upaya ini sudah dilakukan dan hasilnya perusahaan tetap rugi, mau tidak mau PHK tetap dilakukan. Hanya saja kami berharap ekonomi menjadi lebih baik dan Rupiah bisa menguat lagi," tegas Rofiek. (esy/jpnn)
JAKARTA- Para importir mengeluhkan melemahnya rupiah terhadap USD. Sebab, hal tersebut membuat keuntungan mereka semain tipis. Ancaman PHK pun kini
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta