Ini Trik Integra Indocabinet Dongkrak Pasar Domestik
jpnn.com, SURABAYA - Pelemahan daya beli tak berimbas pada produsen kayu terintegrasi PT Integra Indocabinet Tbk.
Tahun ini perusahaan yang berbasis di Sidoarjo dan Lamongan itu menargetkan peningkatan penjualan 28 persen menjadi Rp 1,69 triliun.
Penguasa 5,2 persen pangsa pasar furnitur kayu di Indonesia tersebut diuntungkan dengan sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) dan sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK).
’’Memiliki kedua sertifikasi legalitas kayu membuat kami leluasa masuk ke pasar Eropa,’’ terang Presiden Direktur PT Integra Indocabinet Halim Rusli.
Finance Director Integra Wang Sutrisno menuturkan, kontribusi pasar domestik juga ditargetkan meningkat dari 22 persen menjadi sekitar 30 persen pada tahun ini.
Strateginya adalah meningkatkan penjualan ke proyek-proyek dalam negeri dan membuka flagship store Thema Home di Surabaya.
Meski demikian, pasar ekspor masih mendominasi penjualan perusahaan dengan porsi 80 persen.
Pasar utamanya adalah Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok.
Pelemahan daya beli tak berimbas pada produsen kayu terintegrasi PT Integra Indocabinet Tbk.
- BI Catat Modal Asing Masuk Bersih ke Indonesia Mencapai Rp 9,67 triliun
- Bea Cukai Dukung Ekspor Produk UMKM di 3 Wilayah Ini
- Kuasai Pasar Domestik, Propan Ekspansi ke Asia Tenggara
- Pejabat Kemendikbudristek: Luar Biasa, Produk Vokasi Masuk Pasar Domestik
- Bea Cukai Beri Asistensi Pelaku Usaha Lewat CVC di 4 Wilayah Ini
- Ikhtiar Suzuki Indonesia Merebut Pasar Domestik dan Global