Ini Trik JK Agar SDM Berkualitas tak Lari ke Luar Negeri
jpnn.com - JAKARTA -- Calon wakil presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas maupun ahli dari dalam negeri harus dihargai supaya tidak lari bekerja ke luar negeri.
Menurut JK, mereka harus dihargai sesuai dengan profesinya. Ia mencontohkan, ahli perminyakan dari Indonesia yang bekerja di Qatar, mendapatkan upah yang besar. Di dalam negeri, kata dia, mungkin tidak mesti sama apa yang diterima.
"Tapi, bagaimana membuat mereka senang untuk bekerja dalam negeri. Tapi, kita tidak boleh juga menghalangi mereka bekerja di luar negeri untuk mencari pengalaman. Kita harus hargai mereka sesuai dengan profesi, tidak hanya soal pangkat saja," kata JK dalam debat cawapres bertajuk 'Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi', di Gedung Bidakara, Minggu (29/6) di Jakarta.
Menurut JK, memang dewasa ini ada kecenderungan SDM berkualitas bekerja ke luar negeri. Bukan hanya yang kurang skill-nya, tapi juga yang unggul. Menurutnya, hal itu ada positif dan negatifnya.
Positifnya, kata dia, mereka menghasilkan devisa. Negatifnya, Indonesia kurang eksekutif handal. "Solusinya mereka harus mendapat rekomendasi sesuai posisinya. Jadi, dihargai sesuai profesinya," ujar JK.
Kemudian, JK mengatakan, SDM yang tingkatannya berbeda diakibatkan perbedaan jumlah dan mutu pendidikan. Karenanya, ia menyebut, pendidikan nasional harus ada keseimbangan. Untuk mengatasi kesenjangan, harus dilakukan pemerataan. Misalnya, di daerah tertentu ditingkatkan mutunya.
"Distribusi guru, dan fasilitas harus ditingkatkan," katanya. Ia menambahkan, langkah pemerataan guru harus kembali diadakan. "Guru di daerah yang kurang, dibantu yang lebih," katanya.
Pernyataan itu disampaikan JK menjawab pertanyaan moderator, Dwikorita Karnawati. Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada Bidang Kerja Sama, itu pada intinya bertanya bagaimana mengatasi kesenjangan yang lebar dalam kualitas SDM dan penyebaran di daerah Indonesia, serta daya saing relatif rendah di pasar global.
JAKARTA -- Calon wakil presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas maupun ahli dari dalam negeri harus dihargai supaya
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024