Ini Tujuan Bea Cukai Aktif Berpartisipasi dalam Operasi Thunder dan Demeter

Ini Tujuan Bea Cukai Aktif Berpartisipasi dalam Operasi Thunder dan Demeter
Bea Cukai aktif berpartisipasi dalam Operasi Thunder dan Operasi Demeter dalam upaya perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati Indonesia. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

Di periode 2024, fase praoperasional Operasi Thunder berlangsung pada 1 September-10 November 2024, fase operasional 11 November-6 Desember, dan fase pascaoperasional pada 7 Desember 2024- 15 Januari 2025.

Adapun fase praoperasional Operasi Demeter berlangsung pada 1 Mei-14 Juli 2024, fase operasional pada 15 Juli-15 September 2024, dan fase pascaoperasional 16 September-15 November 2024.

Budi menyampaikan dalam pelaksanaan Operasi Thunder 2023, Bea Cukai berhasil melaksanakan 14 penindakan, dengan jumlah tegahan sebanyak 372 ton kayu, 5 ton rotan asalan, 5 ekor kakaktua jambul kuning, 53kg sisik trenggiling, 330 kg teripang laut, 4 buah gading gajah Afrika, dan lainnya.

Sementara itu, dalam pelaksanaan Operasi Demeter 2023, Bea Cukai berhasil melaksanakan penindakan atas 930 bale pakaian bekas kategori limbah B3 dan 300 boks bahan perusak ozon, yang terdiri dari senyawa tunggal dan senyawa campuran.

Budi pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya Bea Cukai dalam melindungi lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui pelaksanaan kedua operasi tersebut.

"Dukung pelaksanaan Operasi Thunder dan Demeter ini dengan tidak membeli atau memperjualbelikan produk dari satwa liar yang dilindungi," pesannya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat agar proaktif melaporkan aktivitas ilegal yang merusak lingkungan kepada pihak berwenang, serta mengedukasi diri dan orang di sekitar tentang pentingnya perlindungan keanekaragaman hayati.

"Bersama kita jaga kekayaan alam Indonesia dan dunia," tegas Budi. (mrk/jpnn)

Bea Cukai aktif berpartisipasi dalam Operasi Thunder dan Operasi Demeter dalam upaya perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati Indonesia


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News