Ini Tujuan Kampanye The New Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfarabie mengatakan, kampanye The New Prabowo merupakan salah satu upaya kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraup suara kalangan milenial. Adjie berpendapat, kampanye ini me-rebranding kembali Prabowo Subianto.
"Ini menurut saya sebuah upaya untuk me-rebranding Pak Prabowo yang dianggap mungkin tidak terlalu milenial," kata Adjie dalam diskusi bertema 'Berebut Suara Milenial' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).
Menurut Adjie, penyebab tidak banyaknya yang memilih Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu karena dianggap terlalu kaku dan tidak asyik.
Karena itu, ujar Adjie, saat ini upaya re-brandinh dilakukan supaya Prabowo bisa masuk dan diterima di semua kalangan.
"Jadi upaya untuk memunculkan branding The New Prabowo itu upaya agar Pak Prabowo masuk ke segmen-segmen pemilih yang ketika itu tidak berhasil dimasuki Pak Prabowo," katanya.
Sisi lain, Adjie menjelaskan, capres atau partai politik juga harus pandai memilih isu demi menggaet suara milenial. Adjie berpendapat salah satu isu penting yang bisa menggaet suara milenial adalah persoalan lapangan pekerjaan. Menurut Adjie,
"Jadi pemilih milenial ini ketika ditanya prioritas isu apa yang harus diperjuangkan oleh capres atau partai politik, lapangan kerja menjadi isu yang paling menonjol," ungkapnya.
Dia menuturkan, lapangan pekerjaan menjadi isu utama bagi kaum milenial dibandingkan siapa tokoh yang akan bertanding di pemilu itu sendiri.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfarabie mengatakan, kampanye The New Prabowo merupakan salah satu upaya
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam