Ini Tujuan STAI Kuningan Gelar Webinar 'Public Speaking for Personal Branding'
jpnn.com, KUNINGAN - STAI Kuningan sukses menyelenggarakan webinar nasional dengan tema Public Speaking for Personal Branding belum lama ini.
Webinar yang diadakan secara daring melalui platform Zoom itu fokus pada pengembangan keterampilan public speaking yang efektif untuk membangun personal branding di era digital.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi dari berbagai daerah.
Antusiasme para peserta terlihat dari banyaknya interaksi yang terjadi selama sesi tanya jawab.
Webinar Public Speaking for Personal Branding menghadirkan pembicara utama, Miftahly Nurrokhim, M.Pd, dosen BKPI (Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam) STAI Kuningan yang dikenal luas dengan kemampuannya dalam bidang komunikasi dan public speaking.
Dalam paparannya, Pak Miftahly menjelaskan bahwa kemampuan public speaking sangatlah penting di era digital saat ini karena personal branding menjadi kunci untuk meraih kesuksesan.
"Public speaking bukan hanya tentang berbicara di depan umum, tetapi juga tentang bagaimana membangun kepercayaan diri, menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif, serta membangun koneksi dengan audiens," kata Pak Miftahly dalam keterangan resmi.
Webinar tersebut membahas berbagai teknik public speaking yang efektif, mulai dari penguasaan materi, teknik vokal, bahasa tubuh, hingga strategi membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.
STAI Kuningan sukses menyelenggarakan webinar nasional dengan tema Public Speaking for Personal Branding belum lama ini.
- Gus Hayid Dapat Gelar Certified Speaking Master dari EPDC
- Level Up DPC Peradi Jakbar: Penggunaan Teknologi Rekayasa Genetika Harus Sesuai Aturan
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025: BKI Gelar Acara Donor Darah, Webinar Inspiratif Hingga Lomba
- Nope Fest 2024 Sukses Digelar, Belajar Public Speaking Sambil Melawan Bully
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Dr. Nurdin Minta Perangkat Daerah Optimalkan Pengelolaan Data untuk Dukung Pembangunan dan Pelayanan