Ini Tujuh Negara yang Ikuti Kongres Bahasa Melayu di Batam
jpnn.com - BATAM - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan Kongres Bahasa Melayu akan digelar di Harmoni One Hotel Batamcenter, Batam, Kepri, pada 14-15 Juli mendatang. Kongres ini akan diikuti oleh negara-negara serumpun yang memiliki keterikatan dengan bahasa Melayu.
Yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand, Kamboja dan Filipina. "Yang sudah konfirmasi ada tujuh negara termasuk Indonesia, bisa jadi nanti lebih," kata Wali Kota.
Tujuan kongres tersebut, kata ia, untuk memperkuat fondasi Bahasa Melayu yang telah ada dan digunakan oleh negera-negara tersebut, sekaligus bahasa pemersatu seluruh negara yang memiliki kaitannya dengan Melayu.
Menurut Wali Kota, empat negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunai Darussalam sudah resmi memakai Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi. Melalui kongres tersebut, ia menyambung, nantinya akan digagas pentingnya Bahasa Melayu masuk dalam kurikulum pendidikan.
"Kita akan membuktikan, Bahasa Melayu menjadi bahasa pendidikan, kita juga akan undang Menteri Pendidikan," lanjut Dahlan.
Wali Kota juga mengkritisi, karena Bahasa Indonesia yang rumpunnya merupakan Bahasa Melayu mulai terkikis dengan banyaknya kata serapan dari bahasa asing seperti Bahasa Inggris.
"Sekarang ini banyak yang bercampur," katanya.
Ia berharap, setelah kongres itu terlaksana maka Bahasa Melayu tidak akan tergerus oleh bahasa lain di dunia. Untuk itu, Dahlan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyukseskan kongres tersebut.
BATAM - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan Kongres Bahasa Melayu akan digelar di Harmoni One Hotel Batamcenter, Batam, Kepri, pada 14-15 Juli
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan