Ini Untungnya Jokowi segera Mengumumkan Nama Cawapres

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi meyakini sejumlah manuver dan isu liar bisa
diredam, jika Joko Widodo maupun koalisi partai pendukungnya segera mengumumkan nama cawapres.
Menurut Ari, langkah cepat mengumumkan nama cawapres juga bermanfaat menaikkan elektabilitas jelang pendaftaran pasangan calon presiden Pilpres 2019 yang digelar 4-10 Agustus mendatang.
"Saya kira kalau Jokowi mengumumkan nama cawapres, maka isu-isu maupun manuver-manuver yang dimainkan sejumlah kalangan bisa diredam," ujar Ari kepada JPNN di Jakarta, Kamis (19/4).
Pengajar di Universitas Indonesia ini kemudian mencontohkan langkah Ketua Umum DPP PKB Muhaiamin Iskandar yang menginginkan posisi sebagai cawapres Jokowi. Ari memprediksi bakal berhenti dengan sendirinya.
"Demikian juga manuver AHY atau Demokrat, saya kira juga akan sama. Misalnya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, kemungkinan akan lebih disibukkan urusan mencari koalisi yang memungkinkan mereka diakomodir," ucapnya.
Meski demikian, Ari mengakui setiap langkah politik selalu memberi dampak negatif dan positif. Partai politik tentu mempertimbangkan secara matang kemungkinan yang bakal timbul.
Karena itu tidak heran banyak pihak yang mengambil sikap menunggu, sambil menyiapkan berbagai strategi yang nantinya akan diambil.(gir/jpnn)
Presiden Joko Widodo didorong segera mengumumkan nama pendampingnya sebagai cawapres.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim