Ini Upaya BAZNAS Tingkatkan Layanan Muzaki
jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus meningkatkan layanan muzaki dan pengetahuan amil terkait fundrising management.
Salah satunya dengan menghadirkan Direktur Muslim Philanthropy initiative Dr. Shariq Siddiqui yang berasal dari Indiana University, Amerika Serikat.
"Beliau bercerita banyak, sharing knowledge tentang filantropi management, bagaimana seseorang bekerja di lembaga-lembaga amil seperti BAZNAS ini bekerja secara profesional," ujar Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum dalam keterangannya, Jumat (23/12).
Mo Mahdum berharap Dr. Shariq Siddiqui dapat menularkan ilmunya, tidak hanya di BAZNAS pusat tetapi se-Indonesia.
"Kami juga berharap, ke depan akan ada MoU antara BAZNAS dengan Indiana University, sehingga akan banyak sertifikasi-sertifikasi terkait pengelolaan zakat dari mulai perencanaan, pelaksanaan, penghimpunan, penyaluran, audit, dan lain sebagainya," jelas Mo Mahdum.
Dr. Shariq Siddiqui menuturkan perlu banyak pelatihan-pelatihan ke tingkat tinggi jika ingin lebih profesional, apalagi bagi BAZNAS yang merupakan lembaga yang mengelola zakat.
"Tentunya kita akan lebih banyak memberdayakan orang," ujar Dr. Shariq Siddiqui.
Menurut dia, BAZNAS telah menunjukkan bagaimana berinovasi melalui berbagai program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat.
BAZNAS terus berupaya meningkatkan layanan muzaki dan pengetahuan amil terkait fundrising management.
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program ZChicken
- Berdayakan Guru Tunanetra, BAZNAS Gelar Pelatihan Al-Qur'an Braille di Jakarta
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan