Ini Upaya Bea Cukai Belawan Kawal Percepatan Logistik dan Peningkatan Pengawasan Laut
jpnn.com, BELAWAN - Bea Cukai Belawan menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan.
Kali ini sinergi dilakukan untuk mendukung program National Logistics Ecosystem (NLE) dan pengawasan laut di wilayah Belawan.
Mendukung penerapan NLE, Bea Cukai Belawan menggelar asistensi kepada PT Belawan New Container Terminal (BNCT) dan bersama-sama melakukan peninjauan lapangan terhadap lokasi yang akan digunakan untuk pemasangan alat pemindai peti kemas di PT BNCT pada Senin (19/8).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut rekomendasi tim NLE untuk memastikan kelancaran dan kesiapan lokasi sebelum pemasangan alat pemindai tersebut.
Pemasangan alat pemindai ini merupakan upaya mempercepat proses pemeriksaan kontainer, sehingga memperlancar arus barang di pelabuhan dan mengurangi waktu tunggu.
“Implementasi teknologi ini tidak hanya mendukung kelancaran ekspor-impor, tetapi juga membantu menurunkan biaya logistik yang pada akhirnya meningkatkan daya saing industri dalam negeri,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Belawan Ahmad Luthfi.
Sebelumnya, Bea Cukai Belawan menerima kunjungan dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan pada Selasa (6/8).
Kunjungan tersebut merupakan upaya penguatan koordinasi yang dilakukan Imigrasi dengan Bea Cukai untuk mendukung Imigrasi yang akan mengaktifkan kembali pengawasan lautnya.
Bea Cukai kawal percepatan logistik dan peningkatan pengawaan laut di Belawan, ini upaya yang dilakukan
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Pertama di 2025, Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT BOFI
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia