Ini Upaya Bea Cukai Mendukung UMKM Ekspor Mandiri dan Berkelanjutan

Contoh beberapa produk UMKM yang sudah ekspor, antara lain getah, sarang burung walet, sarung goyor, dan rempah.
“Kami berharap usai mengikuti Sekolah Ekspor ini para peserta dapat melakukan ekspor, utamanya dapat melakukan ekspor mandiri,” harap Yudi.
Di Semarang, Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY menggelar temu daring bertajuk Sharing Session Business Matching UMKM, pada Kamis (13/4).
Kegiatan ini bertujuan memaksimalkan potensi UMKM untuk dapat ekspor mandiri dan berkelanjutan.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Gresik Eko Rudi Hartono mengatakan business matching merupakan pertemuan bisnis yang terjadwal antara pelaku bisnis dengan calon mitra supplier maupun calon mitra distributor.
"Salah satu cara business matching adalah melebarkan relasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Atase Perdagangan negara tujuan,” ujar Eko Rudi Hartono yang hadir menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Eko mengatakan bahwa menjalin relasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Atase Perdagangan sama pentingnya dengan komunikasi dengan para pelaku UMKM, asosiasi, dan Diskoperindag yang menangani UMKM tersebut.
"Koordinasi dan komunikasi tersebut dapat terkait penetapan harga pokok penjualan (HPP) dan mencari buyer dari luar negeri yang selama ini belum bisa dikerjakan oleh UMKM itu sendiri,” imbuhnya.
Bea Cukai terus berupaya mendukung UMKM ekspor mandiri dan berkelanjutan, seperti yang dilakukan di daerah ini
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri