Ini Upaya Bea Cukai Mendukung UMKM Ekspor Mandiri dan Berkelanjutan
![Ini Upaya Bea Cukai Mendukung UMKM Ekspor Mandiri dan Berkelanjutan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/04/18/kanwil-bea-cukai-jateng-dan-diy-menggelar-temu-daring-bertaj-75id.jpg)
Menurut Eko, salah satu hal penting dalam business matching adalah presentasi produk.
Para pelaku UMKM harus menyiapkan kapasitas produksi, konsistensi kualitas, dan packaging.
Selain itu, para UMKM juga perlu membuat presentasi pengenalan produk melalui media daring, seperti YouTube yang memuat profil perusahaan, pengenalan perusahaan, dan nilai perusahaan, dalam format Bahasa Inggris.
Setelah UMKM dirasa siap, Bea Cukai dapat komunikasi informal dengan KBRI di negara tujuan, apabila komunikasi itu telah dilakukan.
"Selanjutnya ada dua kemungkinan yaitu apakah melakukan proses business matching atau langsung dikenalkan praktisi yang berada di negara tujuan,” jelas Eko.
Sebagai informasi, Indonesia berhasil melanjutkan tren surplus neraca perdagangan hingga Februari 2023.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Februari 2023, surplus perdagangan Indonesia mencapai 5,48 miliar dolar AS, meningkat dari Januari 2023 yang berada pada nilai 3,88 miliar dolar AS.
Tren surplus ini harus dilanjutkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, salah satunya melalui peningkatan ketahanan ekspor UMKM. (mrk/jpnn)
Bea Cukai terus berupaya mendukung UMKM ekspor mandiri dan berkelanjutan, seperti yang dilakukan di daerah ini
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Begini Cara Bea Cukai Edukasi tentang Kepabeanan ke Anak-anak Usia Dini, Menyenangkan
- Bea Cukai Ajak Civitas Akademika dan Generasi Muda Memahami Hal Penting Ini
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta