Ini Upaya BNI Mendukung Pemerintah Mencapai Bebas Emisi Pada 2060

Ini Upaya BNI Mendukung Pemerintah Mencapai Bebas Emisi Pada 2060
SEVP Credit Risk BNI Bun Hendra saat berbicara dalam acara Carbon Digital Conference Indonesia (CDC) 2024 bertema 'Reimagining Indonesia Carbon Market: Digital Innovations for Global Integrity' di Jakarta, Rabu (11/12). Foto: Dokumentasi BNI

Secara keseluruhan, portofolio pembiayaan berkelanjutan BNI mencapai Rp 187,6 triliun atau setara dengan 26 persen dari total pinjaman.

“BNI juga menjadi bank pertama di Indonesia yang menerbitkan Green Bond,” tambah Bun.

Tidak hanya fokus pada pembiayaan sektor besar, BNI juga memberdayakan UMKM yang menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui program unggulan BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI).

Hingga saat ini, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 30,2 miliar kepada 133 UMKM.

Program lain, Jejak Kopi Khatulistiwa (JKK), memberikan dukungan kepada 424 petani UMKM dengan total pembiayaan Rp 54,5 miliar.

Inisiatif ini bertujuan mendorong inklusi keuangan sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi hijau.

BNI juga aktif mengedukasi pelaku industri melalui program BNI ESG Sustainability and Transition Event (BEST).

Program ini membantu debitur dan pelaku usaha meningkatkan kapasitas dalam melakukan transisi menuju keberlanjutan.

BNI Sekuritas. SEVP Credit Risk BNI Bun Hendra menyampaikan sejumlah upaya BNI dalam mendukung pemerintah mencapai NZE atau bebas emisi pada 2060

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News