Ini Upaya BPJS Ketenagakerjaan Melindungi Pekerja Migran Indonesia
jpnn.com, MEDAN - BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan bertajuk 'Sehari Bersama Pekerja Migran Indonesia' di Medan, Sumatera Utara, Minggu (17/12).
Kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Migran Internasional ini berfokus pada sosialisasi program dan manfaat ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman pekerja migran Indonesia tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia yang hadir langsung pada kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi pihaknya kepada pekerja migran Indonesia.
Selain itu, membekali calon pekerja migran Indonesia tentang manfaat keikutsertaan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Adapun para peserta yang mengikuti tersebut akan ditempatkan di negara Malaysia, Jepang dan Jerman.
"Ini merupakan kegiatan yang kami buat untuk semakin mendekatkan diri kepada pekerja migran Indonesia, mereka pahlawan devisa negara yang walaupun kerjanya jauh dari tanah air," kata Roswita dalam keterangannya, Senin (18/12).
Rostiwa juga memastikan BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan pelayanan, salah satunya pekerja migran Indonesia saat ini dapat mendaftar, mengajukan klaim serta memperoleh informasi program melalui Jamsostek Mobile(JMO).
Pekerja migran juga dapat melakukan pembukaan rekening melalui JMO sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan manfaat ketika proses pengajuan klaim.
Lewat kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan jelaskan upaya melindungi pekerja migran Indonesia
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Klinik Nyeri & Trauma Center, Kualitas Layanan Tipe A
- Upaya PMIBS Meningkatkan Kompetensi Pekerja Migran Indonesia di Bidang Kecantikan
- Sambangi Kementerian PPMI, DPP PATRIA Sampaikan Program Strategis untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia
- Begini Cara BNI Memberdayakan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK