Ini Upaya BPJS Ketenagakerjaan Melindungi Pekerja Migran Indonesia
"Tantangannya adalah mereka sudah keburu berangkat dan berada di sana, makanya dengan adanya Jamsostek Mobile ini kami harapkan mereka bisa mendaftarkan dirinya melalui kanal digital," imbuhnya.
Karena itu, lanjut Roswita, caranya adalah BPJS Ketenagakerjaan mulai menyosialisasikan kepada calon pekerja migran Indonesia sejak keberangkatan sehingga bisa mengunduh dan juga membuka rekening perbankan.
"Karena itu merupakan hambatan membayarkan klaim di negara penempatan," ungkap Roswita mengingatkan.
Kegiatan 'Sehari Bersama Pekerja Migran Indonesia ini juga dihadiri Plt Gubernur Sumut yang diwakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara Abdul Haris Lubis.
Abdul Haris dalam keterangannya menyampaikan Pemprov Sumut senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada calon pekerja migran Indonesia, pekerja migran Indonesia, dan Purna PMI.
Salah satunya mewajibkan seluruh pekerja migran Indonesia menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemprov Sumut pasti akan sangat mendukung dan mendorong agar meningkatnya perlindungan pekerja migran Indonesia, dan saat ini tidak ada yang boleh berangkat jika belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, ini sudah menjadi mandatory," tegas Abdul Haris. (mrk/jpnn)
Lewat kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan jelaskan upaya melindungi pekerja migran Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen jadi Rp 3.681.571
- Kemendagri Siap Dampingi Pemda Perluas Jaminan Keselamatan Kerja bagi Pekerja Informal