Ini Upaya Kementan Turunkan Harga Cabai di Jabodetabek

Petani cabai asal Magelang Jawa Tengah, Darno mengakui jika subsidi biaya transportasi ini dirasakan manfaatnya.
"Subsidi biaya transportasi yang diberikan Kementan sangat kami rasakan. Biaya ini membantu meringankan beban pengiriman ke pasar induk di Jabodetabek," kata dia.
Kementan tak menampik jika menguatnya harga cabai beberapa bulan yang lalu diakibatkan oleh cuaca ekstrem.
Pasalnya, petani cabai banyak yang tidak menanam karena pada musim tanam sebelumnya harga cabai sempat anjlok.
Doktor Ilmu Tanah Universitas Putra Malaysia itu menyatakan upaya-upaya yang telah dilakukan bersama jajarannya sudah terlihat hasilnya saat ini.
“Keberhasilan ini juga tidak lain karena kerjasama dengan champion cabai, asosiasi cabai dan paguyuban petani cabai untuk turut serta bersama pemerintah mengendalikan pasokan dan harga khususnya di Jabodetabek," ujar dia.
Di sisi lain, anggota Paguyuban Petani Cabai Kediri, Suyono mengapresiasi pemerintah yang selalu hadir di tengah kesulitan petani.
Pria asal Kediri Jawa Timur itu mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Harga cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur dalam dua pekan ini mengalami penurunan.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Harga Cabai Rawit Masih Pedas, Sebegini Per Kilogram
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun