Ini Upaya Kemnaker Tingkatkan Kompetensi Lulusan Ponpes Sesuai Kebutuhan Pasar Kerja

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan tujuannya memperbanyak membangun balai latihan kerja (BLK) komunitas.
Salah satunya yang banyak dibangun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) adalah BLK berbasis komunitas pondok pesantren (ponpes).
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan hal itu merupakan upaya serius Kemnaker untuk mengatasi kesenjangan untuk meningkatkan kompetensi lulusan Ponpes dalam memenuhi persaingan di pasar kerja.
Pasalnya, ponpes selama ini hanya menyiapkan lulusannya menjadi ahli agama, sedangkan kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja menjadi prioritas kedua.
"Untuk menjawab kebutuhan kompetensi di saat usia alumni ponpes sedang produktif, maka kami bangun BLK-BLK komunitas," kata Menaker Ida Fauziyah saat berdialog di acara podcast dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Jakarta, Sabtu (25/3).
Melalui acara bertajuk 'Dorong BLK Komunitas Penuhi Kebutuhan Pasar Kerja', Menaker Ida menjelaskan tujuan membangun BLK komunitas untuk mempercepat pengembangan kompetensi masyarakat menghadapi pasar kerja yang berubah cepat.
Hingga 2022, menteri kelahiran Mojokerto, Jawa Timur itu menyebutkan Kemnaker telah membangun sebanyak 3.757 BLK komunitas sebagai lembaga pelatihan berbasis masyarakat.
Menurut Ida Fauziyah, BLK komunitas menjadi solusi untuk mengatasi ketertinggalan sumber daya manusia, dan mengatasi kesenjangan kompetensi masyarakat di perdesaan maupun wilayah pinggiran.
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan upaya Kemnaker meningkatkan kompetensi lulusan Ponpes memenuhi kebutuhan di pasar krja
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- BPJS Ketenagakerjaan Buka Layanan Prioritas di PT Sritex, Semua Dapat JHT dan JKP
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex
- Direktur PT NWR Sampaikan Duka Mendalam atas Kecelakaan Tragis di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari