Ini Visi Misi Sutarman Andai Jadi Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Komjen Pol Sutarman telah memaparkan visi misinya sebagai calon tunggal Kapolri dalam fit and proper test di Komisi III DPR. Pada kesempatan itu, Jenderal bintang tiga itu meyakinkan mampu menjadikan pelayan masyarakat.
"Apabila saya diberikan kepercayaan menjadi kapolri, visi saya adalah terwujudnya postur polisi sebagai pelayan, sahabat dan pengak hukum jujur adil, transaparan dalam menjaga pembangunan nasional," kata Sutarman, Kamis (17/10).
Meski terdengar klasik, Sutarman menimpali bahwa secara substansi, visi tersebut mengandung makna bahwa polri merupakan penolong yang mampu melepaskan bahaya dan kesulitan dari masyarakat.
"Polri menjadi sahabat yang melayani dan membantu memecahkan persoalan masyarakat. Penegak hukum yang adil transparan jujur dan akuntabel, polri tidak berbohong dan curang, sewenanga-wenang dan dapat bertanggung jawab," tuturnya.
Pada konteks dalam negeri, Sutarman ingin membebaskan NKRI dari konflik vertikal dan horisontal dalam menjaga jalannya pemerintahan. Bila terjadi bahaya benacana alam bisa direspon secara cepat dan tanggap.
Soal keberlangsungan pembangunan nasional, polri akan mewujudkan terlindunginya hak azasi, kepastian hukum dan keadilan, sehingga masyarakat percaya diri dalam meningkatkan kesejahteraan yang akhirnya mendukung tata pembangunan nasional yang karta raharja.
"Saya akan mewujudkan peningkatan fungsi kepolisian yang melanjutkan kepemimpinan seanjutnya, sehingga selaras dengan renstra (rencana strategis) polri dalam merealisasikan visi tersebut," jelasanya.
Selain itu Sutarman juga punya misi menciptakan situasi kemanan yang kondusif dengan preventif dengan penegakan hukum yang tegas. Menuntaskan kasus pokok, kejahatan umum, kejahatan internasional, hingga kejahatan korupsi.
JAKARTA - Komjen Pol Sutarman telah memaparkan visi misinya sebagai calon tunggal Kapolri dalam fit and proper test di Komisi III DPR. Pada kesempatan
- Aparatur Desa Harus Menerapkan Hasil Pelatihan P3PD di Lapangan
- 5 Berita Terpopuler: Si Rambut Kucir yang Bubarkan Diskusi Bukan Preman Sembarangan, Mahasiswa Tewas, Ada Tuyul
- Ini Peran Strategis PAFI dalam Pengawasan Distribusi Obat Medis
- Komeng Mau Pipis, Jangan Dorong
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Pelajar yang Tewas Ditabrak Kereta di Sukabumi Diduga Tak Perhatikan Rambu Peringatan