Ini Wajah Penyebar Video Heboh yang Dibekuk Densus 88
“Tapi kami berharap tidak ada pelaku yang lain, kami berkoordinasi dengan Ditreskrimsus juga supaya terungkap jaringan-jaringannya, jika memang ada,” sebutnya.
BACA JUGA: Analisis Mantan Napi Teroris jika Aman Divonis Mati
Terkait tujuan pelaku membuat video tersebut, Pratomo mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku yang jelas pasti memiliki tujuan. “Tentu ada tujuan melakukan teror, entah dia punya jaringan atau tidak ada tujuan mengarah ke sana,” sebutnya.
Diketahui, AS merupakan warga RT 54 Karang Anyar, Tarakan Barat dengan latar belakang sebagai santri di salah satu ponpes yang ada di luar Kaltara. Kesehariannya kini merupakan seorang pengangguran. “Ia belum memiliki pekerjaan, dan memang dia pernah menjadi santri di salah satu ponpes di luar Kaltara,” urainya.
AS (22) menyebar video beraroma teror sejak Kamis (17/5) lalu. Dalam video berdurasi lebih dari dua menit tersebut memamerkan sentaja tajam dan senjata api. Sesekali menyerukan perlawanan terhadap siapa saja yang tak sejalan dengan pemimpin kelompok ISIS.
Di video tersebut juga, AS juga menyebut ia siap menyambut segala seruan ISIS di Tarakan, Kalimantan Utara. Pada bagian akhir, ia kemudian mengatakan akan menegakkan segala bentuk perjuangan ISIS di Indonesia. (sny/eza/lim)
Terduga teroris, AS, 22, yang ditangkap Densus 88 Antiteror, dalam video mengaku siap menyambut seruan ISIS.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima