Ini Wajah-wajah Polisi yang Diduga Menerima Uang dari Kades Hariyono, Tertunduk Lesu
jpnn.com - SURABAYA - Kepala Desa Selok Awar Awar Hariyono membeberkan semua pihak yang menerima “fulus” dari dirinya dalam sidang disiplin anggota kepolisian terkait gratifikasi tambang pasir di Mapoda Jawa Timur. Dengan melihat catatan kecil alias kerpekan, Haryono membacakan semua pihak yang menerima uang dari dirinya. Termasuk para polisi yang bertuga di Polsek Pasirian, Lumajang, Jatim.
Dalam sidang yang dipimpin Wakapolres Lumajang Kompol Iswahab, Hariyono menyebut ada tiga nama polisi yang menerima uang.
Mereka adalah mantan Kapolsek Pasirian AKP Sudarminto, Kanitreskrim Polsek Pasirian Ipda Samsul Hadi, dan anggota babinkamtibmas Aipda Sigit Purnomo.
"Saya sendiri yang menyetor ke Mapolsek Pasirian. Uang itu saya berikan secara sukarela, tanpa paksaan dari polisi."
Selama ini, pihak desa memang sering mendapat bantuan keamanan dari polsek. Dia menganggap jajaran kepolisian dan muspika sebagai mitra desa. Karena itu, memberikan uang bensin maupun keamanan adalah hal wajar.
Hariyono menyatakan memberikan uang kepada Kapolsek dan babinkamtibmas enam kali. Sementara untuk Kanitreskrim, dia menyetor tiga kali. "Kalau babin, saya kasih pas patroli," bebernya.
Tiga polisi yang disebutkan namanya itu dihadirkan dalam sidang. Mereka hanya bisa tertunduk saat Hariyono menyebut nama-nama mereka. (did/gun/idr/c11/kim)
SURABAYA - Kepala Desa Selok Awar Awar Hariyono membeberkan semua pihak yang menerima “fulus” dari dirinya dalam sidang disiplin anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil