Ini yang Akan Dilakukan Mendag di Forum KTT-AA
![Ini yang Akan Dilakukan Mendag di Forum KTT-AA](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150411_164011/164011_938101_rachmat_gobel_dl.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Peringatan 60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KTT-AA) dan 10 tahun New Asian- African Strategic Partnership (NAASP), yang akan berlangsung di Jakarta dan Bandung, 19-24 April 2015, tak akan disia-siakan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Di acara tersebut, Rachamt Gobel akan memaparkan target ekspor non migas di hadapan peserta KAA.
"Menteri Perdagangan Rachmat Gobel akan memaparkan strategi dan rencana target ekspor nonmigas Indonesia yang dipatok 300 persen," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI), Bachrul Chairi dalam siaran persnya, Sabtu (11/4).
Selain itu Kemendag juga akan mengembangkan jaringan bisnis dan mempromosikan berbagai produk strategis Indonesia kepada peserta KTT-AA.
Menurut Bachrul, perhelatan ini menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan kerja sama bisnis, perdagangan, dan investasi.
Sedikitnya ada empat agenda penting yang menjadi fokus dalam acara tersebut. Yakni, infrastruktur, perdagangan, agribisnis, serta kemaritiman dan kelautan. Sejumlah kepala negara dan menteri juga direncanakan menjadi pembicara dalam even tersebut.
"Rencananya pertemuan ini akan dibuka oleh Presiden RI. Ini menjadi moment yang baik untuk kami," terang dia.
Bachrul yakin momentum ini tidak hanya bermanfaat untuk mengembangkan jaringan dan memperluas mitra usaha, namun juga untuk memperkenalkan potensi Indonesia dengan mempromosikan berbagai produk industri strategis. (chi/jpnn)
JAKARTA - Peringatan 60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KTT-AA) dan 10 tahun New Asian- African Strategic Partnership (NAASP), yang
- Bea Cukai Semarang Terus Dukung Peningkatan Ekspor Lewat Berbagai Fasilitas Kepabeanan
- Kabar Menggembirakan Bagi Kementrans Terkait Kinerja Positif Sektor Jasa Keuangan
- PNM Bina Warga Desa Tanjung Bunut Olah Nanas jadi Sumber Penghasilan
- BI Tambah Insentif Likuiditas Makropudensial untuk Bank Penyalur Kredit Perumahan
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun