Ini yang Bikin Polisi Kesulitan Usut Pembunuhan Sadis Gadis MTS

jpnn.com - JAKARTA - Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Anwar alias Rizal (24) yang mengakibatkan seorang siswi Madrasah AAP (12) tewas, memiliki pekerjaan sebagai penjaga parkir di Rusun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebelum menjadi tukang parkir, Anwar aktif di komunitas punk yang sehari-harinya mengamen di stasiun-stasiun Jabodetabek.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, dengan latar belakang pelaku yang memiliki ragam kenalan, membuat tim penyidik kewalahan mencari keberadaan pelaku.

"Sebelum jadi tukang parkir di Rusun Tanah Abang, pelaku ini aktif di komunitas punk dan ngamen di stasiun-stasiun," kata Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Rabu, (25/11).

Seperti diketahui, semenjak korban menghilang, pelaku juga angkat kaki dari kediamannya yang ternyata dekat dengan rumah korban. Hal inilah yang membuat tim penyidik semakin curiga terhadap Anwar dan menetapkan dia sebagai saksi kunci.

Lanjut Krishna, tim penyidik pada saat itu menggali informasi perihal keberadaan tersangka. Dimulai dari rekan, kerabat, sampai lokasi yang pernah didatangi oleh tersangka.

"Sejak menghilangnya Anwar, penyidik kami mencari yang bersangkutan ke seluruh lokasi yang pernah ia datangi. Pelaku sering berpindah tempat, anggota berpencar mencari ke Parung Panjang, stasiun Duri, Stasiun Angke, Stasiun Cikini dan, semua titik yang pernah didatangi pelaku. Ini semua dari hasil wawancara terkait orang yang pernah berhubungan pelaku ini," tutupnya.

Setelah pengembangan bebera lokasi, papar Krishna, Tim Reserse Mobile (Resmob) pun berhasil mendapatkan informasi perihal keberadaan pelaku. Anwar lantas berhasil diciduk di Cikesik, Pandeglang, Banten, pada Selasa, (24/11) kemarin pagi, di kediaman salah satu tokoh masyarakat disana.

"Akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Cikesik, Pandeglang, Banten di rumah tokoh masyarakat disana. Kata yang punya rumah, dia dan keluarganya digusur," pungkas Krishna. (Mg4/jpnn)