Ini Yang Bikin Properti Singapura Diburu Investor Asing
jpnn.com - SURABAYA – Singapura masih dianggap sebagai negara yang paling tepat untuk berinvestasi properti oleh investor. Hal itu tak lepas dari suku bunga kredit di Singapura yang rendah.
“Suku bunga kredit di Singapura mencapai 1,8 persen. Angka ini berlaku bagi para pembeli asing. Mereka bisa mendapatkan kredit maksimal 60 persen dari keseluruhan harga properti,” kata Team Marketing CapitaLand Singapore Lisa akhir pekan lalu.
Gara-gara suku bunga kredit yang rendah itu, para investor asing berbondong-bondong membidik properti di Singapura. Menurut Lusa, sebanyak 50 persen pembeli properti di Singapura ialah orang asing.
Sementara itu, 25 persen pembeli CapitaLand Singapore berasal dari Indonesia. ’’Indonesia menyumbang cukup besar. Kami gencar mengadakan pameran di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Solo,” ujarnya.
Saat ini harga properti di Singapura rata-rata turun 10–15 persen. Penurunan harga tersebut menjadi salah satu alasan tepat untuk membeli properti di Negeri Singa. Separuh pembeli menggunakan hunian itu untuk ditempati. Sedangkan separuh lainnya sebagai investasi. (vir)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital