Ini yang Dilakukan Suharno Bersama Arema Sebelum Berpulang
jpnn.com - KLUB kebanggan kera ngalam alias arek Malang baru saja kehilangan pelatih kesayangannya. Coach Suharno meninggal dunia sekitar pukul 20.00.
Pria, 55 tahun asal Blitar itu dikabarkan meninggal usai memimpin latihan tim berjuluk Singo Edan di Stadion Kanjuruan.
Ya, sang pelatih saat ini sedang sibuk mempersiapkan tim di Piala Presiden.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, pelatih tercinta kita, Suharno, malam ini, di Puskesmas Pakisaji. Di mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada tutur kata ataupun perbuatan yang salah. Wassalam," kata CEO Arema Iwan Budianto seperti dilansir situs resmi Aremania.
Dalam karir kepelatihannya, Suharno tiga kali menangani Arema. Yakni di Ligina II, ISL 2011/12, dan ISL 2014. Dalam tiga periode itu, prestasinya adalah meloloskan Arema dari degradasi musim 2011/12, dan lolos semi-final ISL 2014
Prestasi lain yang direngkuh oleh Suharno bersama Arema adalah disabetnya beberapa Piala yang pernah diikuti dibawah asuhan Suharno seperti Inter Island Cup 2014, Piala SCM Cup, hingga yang terakhir adalah Sunrise of Java Cup 2015. (mas/jpnn)
KLUB kebanggan kera ngalam alias arek Malang baru saja kehilangan pelatih kesayangannya. Coach Suharno meninggal dunia sekitar pukul 20.00.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United