Ini yang Dilakukan Untar Pascatewasnya Mahasiswi
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai tindak lanjut tewasnya salah seorang mahasiswi, Universitas Tarumanegara (Untar) di Jakarta Barat akan meningkatkan peran Unit Pelaksana Teknis Pusat Bimbingan dan Konsultasi Psikologis (UPT PBKP) untuk menampung semua keluhan.
"Kami, kan, punya Fakultas Psikologi. Jadi, di sana ada namanya PBKP (Pusat Bimbingan dan Konsultasi Psikologi) yang bisa dimanfaatkan mahasiswa apabila menghadapi masalah," kata Kepala Kantor Humas Untar Paula T. Anggarina kepada wartawan, Senin.
Menurut dia, PBKP bisa menjadi wadah bagi mahasiswa yang mengalami persoalan terkait kesehatan mental karena di sana disiapkan psikolog untuk menampung semua keluhan.
Sementara itu di lokasi jatuhnya korban terlihat sejumlah mahasiswa secara bergantian memberikan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga.
Mereka nampak menggunakan pakaian berwarna hitam lalu secara bergantian berdoa di lokasi disimpannya karangan-karangan bunga.
"Sebagai bentuk simpati dan bergabung terhadap korban," kata Paula.
Paula mengatakan semua pihak tidak ingin peristiwa tersebut terjadi termasuk di kalangan kampus.
"Memang enggak ada yang menginginkan kejadian seperti ini. Apalagi di kampus, yang sebenarnya tempat mereka untuk menggali ilmu, menambah wawasan, untuk relasi dan sebagainya," tutur Paula.
Sebagai tindak lanjut tewasnya salah seorang mahasiswi, ini yang dilakukan Universitas Tarumanegara (Untar).
- Misteri Motif Mahasiswi Untar Tewas Seusai Lompat dari Lantai 6 Kampus
- Dies Natalis ke-65, Untar Luncurkan Prodi Baru Perkuat Langkah Menuju Universitas Kelas Dunia
- Mahasiswi Kimberly Ditemukan Tewas di Kamar Indekos, ITB Bilang Begini
- Ini Penjelasan Dokter soal Penyebab Kematian Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang
- Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual
- Peserta PPDS Undip Dipanggil Polisi soal Perundungan Dokter Aulia