Ini yang Membuat AS harus Bertanggung Jawab soal Pengungsi Syria

Ini yang Membuat AS harus Bertanggung Jawab soal Pengungsi Syria
FOTO: AFP

jpnn.com - WASHINGTON - Senin (7/9) sebuah petisi online meminta Amerika Serikat untuk mencabut batas kuota pengungsi Syria. Sebanyak 1.100 orang telah menandatangani petisi di MoveOn.org tersebut. Mereka menganggap AS harus bertanggung jawab karena baik secara langsung maupun tidak, kebijakan Negeri Paman Sam itu mengakibatkan kekacauan di Timur Tengah.

''Kita telah mengambil bagian dalam menciptakan masalah. Mari ambil bagian untuk bertanggung jawab pada tindakan kita,'' ujar Keb Buchanan, salah seorang yang menandatangani petisi tersebut. 

Orang-orang yang tanda tangan itu adalah yang bersedia menyisihkan sebagian ruangan di rumah mereka untuk para pengungsi. 

Hal senada diungkapkan Tiongkok. Ungkapan tersebut memang tidak secara langsung, melainkan melalui media corong pemerintah. 

Xinhua menuliskan bahwa AS harus ambil bagian dalam mengatasi krisis pengungsi di Eropa. Sebab, kebijakan Negeri Paman Sam pada negara-negara Timur Tengah secara langsung maupun tidak langsung telah mengakibatkan kekacauan dan membuat banyak orang kehilangan tempat tinggal. 

''AS telah membuat intervensi secara langsung maupun tak langsung untuk menggulingkan Saddam Hussein di Iraq, Moamar Kadhafi di Libya, dan Hosni Mubarak di Mesir,'' papar Xinhua. ''Perang dan kekerasan di wilayah tersebut mengacu pada kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah,'' tambahnya. 

(Baca: Astaga, Sudah 26 Jalur tapi Arus Lalu Lintas Negara Ini Tetap Macet Luar Biasa)

Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama memang tengah mengajukan penambahan kuota untuk pengungsi Syria. Selama ini, AS menyediakan kuota untuk 1.500 pengungsi Syria. Nah, rencananya, Obama menambah 5 ribu orang lagi. 

WASHINGTON - Senin (7/9) sebuah petisi online meminta Amerika Serikat untuk mencabut batas kuota pengungsi Syria. Sebanyak 1.100 orang telah menandatangani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News