Ini yang Membuat Menteri Yuddy Takjub ke Polres Kota Malang
jpnn.com - MALANG – Setelah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di di Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang dan Kantor Bea dan Cukai, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi juga sidak di Kantor Polres Kota Malang. Sasaran sidak kali ini sama yakni meninjau unit-unit pelayanan seperti tempat pembuatan SIM dan tempat pengaduan masyarakat.
Saat di Kantor Polres Kota Malang, Yuddy ditakjubkan dengan sistem baru yang dimiliki kepolisian yaitu Panic Bottom Center. Sistem ini bertujuan untuk mempercepat respon pengaduan masyarakat jika masyarakat membutuhkan bantuan polisi.
“Aplikasi ini memang baru ditemukan di Kota Malang dan harus dicontoh oleh kepolisian-kepolisian di daerah lain. Karena yang paling penting bukan aplikasi teknologinya tetapi bagaimana kecepatan respon aparat untuk segera hadir membantu masyarakat yang membutuhkan,” ucap Yuddy seperti siaran pers diterima JPNN.com, Selasa (13/10).
Menurut Yuddy, jika aplikasi ini sudah diketahui oleh seluruh masyarakat Malang, maka seluruh aparatur sipil wajib ikut serta bekerja sama dalam memberikan rasa aman. Karena personil Kepolisian hanya sekitar 1.039 orang, sedangkan jumlah penduduk di kota Malang lebih dari 800 ribu orang.
“Kepolisian harus memiliki agen jaringan untuk menjaga masyarakat di sini. Kerja sama dengan Dandim, kamtibmas dan aparatur sipil sehingga masalah keamanan harus menjadi tanggung jawab semua,” pesan Yuddy.
Kunjungan ke instansi pelayanan publik yang terakhir yaitu ke kantor imigrasi. Menurut Yuddy, pelayanan publik di Kota Malang secara keseluruhan bagus dan cukup memuaskan. Dia meminta agar pelayanan publik tetap ditingkatkan dengan sebaik-baiknya.(esy/jpnn)
MALANG – Setelah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di di Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang dan Kantor Bea dan Cukai, Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Sebagian Wilayah Hujan
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Batanghari, 96 Peserta Lulus, Masih Ada Formasi belum Terpenuhi
- Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata