Ini yang Menjadi Alasan Hakim Meringankan Hukuman Mantan Pengasuh Anak Nindy Ayunda

jpnn.com, JAKARTA - Mantan pengasuh putri bungsu Nindy Ayunda, Lia divonis enam bulan penjara dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
Putusan ini lebih ringan dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sebelumnya tujuh bulan.
Kondisi kehamilan Lia menjadi salah satu pertimbangan hakim meringankan hukuman.
"(Keadaan yang meringankan), terdakwa dalam kondisi hamil dengan usia delapan bulan,” kata ketua hakim dalam persidangan.
Adapun alasan lain yang meringankan hukuman ialah terdakwa merasa bersalah.
Selain itu, Lia telah menyesal, mengakui semua perbuatannya, dan belum pernah terseret kasus hukum.
"Sudah minta maaf, belum pernah dihukum," tutur ketua hakim.
Sementara itu, poin yang memberatkan hukuman ialah Lia dianggap menimbulkan trauma pada korban.
Mantan pengasuh anak Nindy Ayunda, Lia divonis 6 bulan penjara dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Kejagung Tetapkan Ketua PN Jaksel Tersangka Suap Rp60 Miliar Terkait Kasus CPO
- Pakar Dukung Ted Sioeng Banding Putusan PN Jaksel & Lapor ke KY
- Jatuhkan Vonis saat Ted Sioeng Terkulai di RS, Majelis Hakim Dinilai Tidak Manusiawi
- Anak Bos Prodia Jalani Sidang Kasus Asusila di PN Jaksel