Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Donor Plasma Konvalesen
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pelayanan Darah Unit Transfusi Darah Pusat PMI Nova Surya Indah Hippy menjabarkan syarat-syarat untuk melakukan donor plasma konvalesen bagi para penyintas Covid-19.
Nova mengatakan plasma darah yang dibutuhkan ialah plasma yang mempunyai antibodi terhadap virus Covid-19 sehingga pendonor harus orang-orang yang baru dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Biasanya yang diminta untuk donor adalah 14 hari Setelah dinyatakan sembuh. Itu pun kalau bebas gejala selama 14 hari tersebut sampai tiga bulan," kata Nova dalam program Bincang Online yang disiarkan melalui kanal JPNN.com di Youtube, Selasa (3/8).
Selain itu, lanjut Nova, pendonor harus berusia di 18 hingga 60 tahun dengan berat badan minimal 55 kilogram. Kemudian, syarat lainnya ialah pendonor harus laki-laki atau perempuan yang belum pernah melahirkan.
"Kalau perempuan yang sudah hamil itu masih ada kemungkinan dia mempunyai antibodi terhadap leukosit yang pada akhirnya bisa menyebabkan pasien yang diberikan plasma tersebut mengalami sesak," terang Nova.
Menurutnya, syarat-syarat ini bukan hanya memerhatikan kesehatan pendonor dan pasien tapi juga para staf dan petugas yang terlibat dalam proses transfusi plasma konvalesen.
Sebelum melakukan donor plasma konvalesen, Nova menganjurkan pendonor untuk mengonsumsi makanan sehat yang tidak banyak mengandung santan, minyak, dan lemak agar plasma yang dimiliki pendonor jernih dan bisa diberikan kepada pasien Covid-19.
"Ada beberapa pendonor yang kami periksa ternyata plasmanya keruh. Nah, ini kalau keruh seperti ini biasanya kami tidak sarankan untuk donor plasma," ucapnya.
Penyintas Covid-19 bisa melakukan donor plasma konvalesen. Begini syarat-syarat yang perlu diketahui para pendonor plasma.
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai