Ini yang Terjadi jika Anda Berhenti Mengkonsumsi Gula
jpnn.com - Gula membuktikan bisa merusak kesehatan Anda. Gula juga berbahaya bagi pinggang, berat badan, kulit serta pikiran Anda.
Meskipun semua risiko kesehatan banyak berkaitan dengan gula, namun kebanyakan orang biasanya mengonsumsi lima kali lebih dari dosis gula yang dianjurkan.
Takaran tersebut seperti wanita mengonsumsi hingga 30 sendok teh gula per hari, sedangkan laki-laki mengonsumsi hingga 45 sendok teh.
Berikut beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh Anda setelah berhenti mengonsumsi gula, seperti dilansir dari laman Care2, Kamis (10/8).
1. Anda akan menjadi lebih energik.
Gula memberi Anda dorongan energi. Tapi dorongan itu hanya bertahan beberapa menit. Kemudian diikuti oleh menurunnya energi dan nafsu makan yang meningkat.
Efek ini disebabkan lonjakan gula darah mendadak, yang diikuti penurunan gula darah secara tiba-tiba.
Anehnya, penelitian menunjukkan bahwa gula dari buah dan jus buah memiliki efek yang sama pada gula darah dibandingkan dengan karbohidrat olahan.
Gula membuktikan bisa merusak kesehatan Anda. Gula juga berbahaya bagi pinggang, berat badan, kulit serta pikiran Anda.
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat