Ini yang Terjadi Jika Ibu Kota Pindah ke Palangka Raya
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan Airin Rachmi mendukung rencana pemindahan ibu kota ke Palangka Raya.
“Apa pun hasilnya mudah-mudahan yang terbaik untuk bangsa ini, bagaimana pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,” ujar Airin sebagaimana dilansir Kalteng Pos, Sabtu (15/4).
Dia menambahkan, pemindahan ibu kota ke Palangka Raya akan membuat infrastruktur dan pembangunan melesat.
Hal itu juga akan berdampak pada daerah-daerah perbatasan di Kalimantan.
“Pastinya akan berdampak pada Kalimantan, pastinya akan berpengaruh. Karena bagaimana misalnya ibu kota berada di sebuah pulau di provinsi, maka infrastruktur dan investasi akan ikut berkembang dan naik,” tuturnya.
Di sisi lain, Wali Kota Tarakan Sofian Raga belum mau mengomentari wacana itu.
Selama ini, Palangka Raya dianggap layak menjadi ibu kota pemerintahan karena memiliki banyak keunggulan.
Salah satunya karena Palangka Raya terletak di tengah-tengah Indonesia.
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan Airin Rachmi mendukung rencana pemindahan ibu kota ke
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN
- Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang
- Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional, Bangun Kepercayaan Diri Indonesia
- Elektabilitas Jokowi Dikaitkan dengan Pasangan Prabowo-Gibran, Begini