Ini yang Terjadi Jika Remaja Kurang Gizi
![Ini yang Terjadi Jika Remaja Kurang Gizi](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2021/09/11/pepaya-nrld5-3sfr.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kurang gizi dalam jangka waktu panjang tidak hanya berbahaya bagi anak, tetapi juga remaja.
Remaja perempuan yang kurang gizi kemungkinan bisa melahirkan anak dengan IQ lebih rendah.
"IQ-nya bisa lebih rendah (10 poin). Ketika anak ini sekolah dia punya kognitif yang lemah," kata pakar nutrisi dari Universitas Indonesia, Dr Rita Ramayulis, DCN, MKes di Jakarta, Sabtu (2/10).
Selain itu, pertumbuhan massa tubuh anak dari remaja perempuan yang kurang gizi akan rendah, lalu menyebabkan kekebalan kapasitas kerjanya menurun.
Akibatnya anak tersebut kelak tidak bisa produktif, mudah lelah, memiliki keterbatasan gerak dan lainnya.
Ketua Indonesia Sport Nutricionist Association (ISNA) itu mengatakan diikuti keadaan metabolik yang mengarah pada penyakit tidak menular (PTM) salah satunya diabetes.
"Kalau remaja tidak segera berubah dia akan melahirkan generasi stunting. Lalu generasi stunting itu mudah sekali mengalami gangguan metabolik, terkena diabetes lebih awal," tutur Rita.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan kembang sejak usia 1.000 hari pertama kelahiran (HPK).
Kurang gizi dalam jangka waktu panjang tidak hanya berbahaya bagi anak, tetapi juga remaja.
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Polisi Tetapkan 7 Tersangka Pengeroyokan yang Menewaskan Remaja di Semarang
- Makan Bergizi Gratis dapat Sambutan Hangat dari Warganet Global