Ini yang Terjadi pada MU setelah Madrid Lepas Casillas
jpnn.com - MANCHESTER - Manchester United berada dalam dilema besar. Di satu sisi, mereka bersikap realistis, namun di sisi lain, mereka belum siap menerima fakta-fakta yang ada.
Seluruh manajemen, jajaran pelatih, karyawan, fans bahkan pelaku usaha di sekitar Manchester menyadari, kiper andalan mereka David De Gea sudah begitu dekat untuk berseragam Real Madrid musim baru nanti. Meski kini kiper penggemar musik aliran rock dan metal itu masih mengikuti latihan pramusim dengan MU, De Gea diyakini akan ke Madrid.
Manajemen dan pelatih, Ed Woodward serta Louis Van Gaal sedang berusaha mencoba meyakinkan De Gea untuk tetap tinggal. Namun mereka juga berusaha menaikkan harga De Gea sebelum nantinya melempar handuk putih, menerima desakan Madrid.
Banyak pihak di MU yang sudah membaca takdir, De Gea memang harus berbaju Real Madrid. "Ini memalukan, menyedihkan bahwa dia (De Gea) harus pergi. Dia anak yang baik, hebat dan salah satu kiper terbaik di dunia. Namun dia adalah (orang) Spanyol dan saya berpikir bahwa ketika Real Madrid mengundang, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mencegahnya," ujar salah seorang karyawan klub mengaku kepada Marca.
Para fans MU juga dalam posisi harus mulai rela kehilangan salah satu pemain kesayangan mereka. "Pintu keluar sudah begitu dekat buat dia. Ya faktanya sekarang (Iker) Casillas sudah pergi dari sana (Madrid). Semua cocok. Namun setidaknya, kami ingin melihat apakah kami bisa menukar dia untuk Sergio Ramos," ujar salah seorang fans.
Pihak megastore di kawasan Manchester juga harus meratapi fakta. Selama ini, permintaan dan penjualan seragam kiper termasuk yang sangat laris. Jersey nomor 1 milik De Gea hanya sedikit kalah dibanding seragam nomor 10 milik Wayne Rooney.
"Baju kiper telah terjual habis. De Gea adalah salah satu favorit anak-anak, mungkin kedua di bawah Rooney. Kaos De Gea laku keras tahun ini dan saat ini fans masih datang untuk mendapatkan namanya tercetak di baju mereka. Ini akan menyedihkan jika dia akhirnya pergi," kata Clark, seorang karyawan toko. (adk/jpnn)
MANCHESTER - Manchester United berada dalam dilema besar. Di satu sisi, mereka bersikap realistis, namun di sisi lain, mereka belum siap menerima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Begini Langkah Pordasi Menatap Olimpiade LA 2028, Siapkan Program Kesejahteraan Hewan
- Kekuatan Borneo FC di Mata Adam Alis, Pesaing Kuat Liga 1
- Adam Alis Mengaku Betah di Persib, Berharap Dipermanenkan
- Herve Renard: Selamat untuk Timnas Indonesia, Mereka Layak Menang