Inikah Akhir Dari Huawei?
Selasa, 21 Mei 2019 – 07:01 WIB
Apakah Huawei bisa bertahan? Tentu bisa. Di Tiongkok, aplikasi seperti Gmail, YouTube, dan Google Maps sudah lama diblokir. Mereka digantikan WeChat atau Baidu Maps. Masalahnya, setengah dari penjualan ponsel Huawei berada di luar Tiongkok. Karena itu, pertumbuhan perusahaan yang bermarkas di Shenzhen, Guangdong, tersebut bakal terhambat.
Huawei mengaku sudah menyiapkan rencana cadangan. Richard Yu, pimpinan divisi konsumen, menga-takan bahwa perusahaannya sudah lama memprediksi pemblokiran itu. Mereka sudah lama menimbun chip ponsel jika memang pasokan terhenti sementara. ''Ada sistem operasi jika situasi tak terduga benar terjadi,'' ungkapnya menurut The Guardian. (bil/c19/dos)
Huawei baru saja menerima pukulan berat. Berbagai perusahaan teknologi asal AS mulai memutus tali hubungan dengan perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Honda Bakal Gunakan Teknologi Huawei untuk Jajaran Mobilnya
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok