Inikah Indikasi Sri Mulyani Bakal jadi Cawapres Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, peluang Sri Mulyani menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 semakin terbuka lebar.
Paling tidak terlihat dari peran Sri Mulyani yang semakin besar mendekati Pilpres 2019. Sejumlah kebijakan yang diambil pemerintah, terkait langsung dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan.
Misalnya, terkait kebijakan penggajian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan pemberian THR serta gaji ke-13 pada PNS, anggota TNI/Polri dan pensiunan.
"Bisa saja arahnya ke situ (semakin membuka peluang Sri Mulyani maju sebagai cawapres Jokowi di Pilpres 2019)," ujar Ujang kepada JPNN, Jumat (8/6).
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini menilai, Sri Mulyani mempunyai kapasitas mumpuni untuk maju sebagai cawapres. Tercatat, wanita kelahiran Lampung ini pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Ia juga pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia dan wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi Majalah Forbes. Sri Mulyani juga pernah tercatat sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia.
"Jadi, melihat latar belakangnya, saya kira Sri Mulyani punya kapasitas sebagai cawapres untuk mendampingi Jokowi," ucapnya.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, Menkeu Sri Mulyani berpeluang menjadi cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo