Inikah Isyarat Sandi Mau Jadi Menteri di Pemerintahan Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02 Sandiaga S Uno menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan kubu Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin seiring perselisihan tentang hasil Pilpres 2019. Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 itu mengaku tak akan mempersoalkan apa pun hasil pemungutan suara Pilpres 2019 pada 17 April lalu.
“Kepentingan negara adalah yang utama dan terpenting,” ujar Sandiaga dalam wawancara dengan media asing sebagaimana diberitakan The Straits Times. Baca juga: Panggung Sujud Kemenangan Prabowo di Kertanegara Tanpa Aroma Sandiaga
Sandiaga juga meladeni pertanyaan wartawan tentang kemungkinan kelak dirinya menjadi menteri bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, dirinya hanya ingin bisa memberikan sumbangsih sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara.
“Saya ingin berkontribusi bagi negara. Ini adalah tentang bagaimana kami bisa memberikan dampak terbaik,” tuturnya.
Menurut Sandiaga, berkontribusi bagi negara tidak selalu harus masuk ke pemerintahan. Hanya saja, dia tak mau berspekulasi lebih jauh karena memilih menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang hasil Pilpres 2019.
“Bisa saja di luar pemerintahan, tetapi saya tak ingin berspekulasi. Kami akan bicara tentang ini setelah 22 Mei,” katanya. Baca juga: Sandiaga Mengaku Teler Banget akibat 12 Obat
Meski demikian, Sandi mengisyaratkan tak akan menjadi pengusaha. "Saya tidak akan kembali ke bisnis," ujar pendiri PT Saratoga Investama Sedaya itu.
Merujuk hitung cepat atau quick count oleh berbagai lembaga survei atas hasil Pilpres 2019, Jokowi masih unggul dengan selisih di kisaran 10 persen. Sejauh ini penghitungan manual ataupun real count di KPU juga memperlihatkan calon presiden petahana itu unggul sementara atas Prabowo.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02 Sandiaga S Uno menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan kubu Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin seiring perselisihan tentang hasil Pilpres 2019
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Tolong Disimak, Para Menteri Prabowo Diminta Cari Investor Asing