Inikah Kelompok Penculik 3 WNI di Sabah?
jpnn.com - JAKARTA – Tiga orang WNI kembali menjadi korban penculikan di Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Diduga kuat, para penculik ini masih bagian dari kelompok Abu Sayyaf.
Kepala perwakilan Indonesia di Tawau, Malaysia Abdul Fatah Zainal membenarkan adanya kabar penculikan ini dari laporan pihak kepolisian sabah. Menurut informasi yang diterima Konsulat RI Tawau, ada tiga orang WNI yang menjadi korban penculikan pada Sabtu (9/7) lalu.
Adapun ketiganya diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan identitas bernama Lorence Koten (34), Theodorus Kopong (42) dan Emanuel (40).
Fatah menuturkan, kejadian berlangsung saat ketiga WNI ini bersama empat orang awak kapal LD/113/5/F sedang menangkap ikan di perairan dekat Lahad Datu.
Pada pukul 23.40 waktu setempat, tiba-tiba kelompok bersenjata laras panjang mendekat. Sebelum melancarkan aksinya, para perompak tersebut sempat bertanya soal paspor dari para ABK.
”Ada tujuh awak kapal. Empat WNI dan tiga Suku Bajau. Hanya tiga ini yang menunjukkan paspor mereka,” ujarnya saat dihubungi kemarin.
Fatah mengaku sudah mengirim ILO TNI dan Polri dari konsulat untuk berkoordinasi terkait kasus ini. Konsulat juga terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mengabarkan kondisi terbaru.
Fatah masih belum bisa berkomentar soal dalang di balik aksi ini. Meski begitu, dugaan kuat tertuju pada sub kelompok Abu Sayyaf yang diketahui bernama Apo Mike.
JAKARTA – Tiga orang WNI kembali menjadi korban penculikan di Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Diduga kuat, para penculik ini masih bagian dari
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC