Inikah Pertanda Berakhirnya Kekuasaan Muhyiddin Yassin di Malaysia?
Selasa, 27 Oktober 2020 – 05:41 WIB
"Raja terlihat mengirimkan sinyal ke pemerintah bahwa mereka akan tetap berkuasa dan rancangan anggaran harus segera disahkan, dan seharusnya tidak ada perubahan apa pun dalam perpolitikan di Malaysia dalam waktu dekat ini," kata peneliti senior Vriens & Partners, Shazwan Mustafa Kamal.
Muhyiddin menggelar rapat kabinet, Senin, yang dijadwalkan berlangsung pada siang hari. PM Muhyiddin, lewat pernyataan tertulisnya, mengatakan kabinet akan membahas kelanjutan dari penolakan raja terhadap usulan status darurat di Malaysia. (ant/dil/jpnn)
Penolakan Raja Abdullah, bagi sejumlah pihak, semakin mengikis kekuasaan PM Malaysia Muhyiddin Yassin
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Anwar Ibrahim Keluarkan Instruksi Tegas soal Penggunaan Bahasa Melayu
- Temui PM Malaysia, Anies Sebut Anwar Ibrahim Mentor
- Raja Abdullah Gemakan Solusi 2 Negara demi Akhiri Konflik Israel Vs Palestina
- Istri PM Malaysia Berdoa untuk Kesuksesan Anies Baswedan
- Bertolak ke Malaysia, Megawati akan Menerima Gelar Doktor Kehormatan dan Temui PM Anwar Ibrahim