Inikah Sinyal Joe Biden Akan Menghukum Anak Kesayangan Raja Salman?

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa pemerintahnya akan menyampaikan pengumuman terkait Arab Saudi pada Senin (1/3).
Pernyataan tersebut keluar saat dia dicecar soal laporan intelijen AS yang menyebutkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman merestui pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.
Pemerintahan Biden menghadapi kritikan lantaran dianggap lembek terhadap sang putra mahkota. Putra Raja Salman itu tidak dijatuhi sanksi meski disalahkan lantaran menyetujui pembunuhan Khashoggi.
Ketika disinggung soal sanksi terhadap penguasa de facto Arab Saudi yang juga dikenal sebagai MbS itu, Biden menjawab, "Akan ada pengumuman pada Senin mengenai apa yang kami lakukan bersama Arab Saudi secara umum."
Presiden Biden tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Khashoggi, penduduk AS dan penulis kolom opini Washington Post yang mengkritik kebijakan MbS, tewas dan dimutilasi di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.
Pelaku aksi keji tersebut adalah tim mata-mata yang, setelah ditelusuri, memiliki kedekatan dengan putra mahkota .
Pemerintah Arab Saudi, yang membantah semua keterlibatan putra mahkota, pada Jumat (26/2) mengeluarkan pernyataan yang menolak temuan laporan AS.
Joe Biden menunjukkan tanda-tanda akan menghukum anak kesayangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi